Serunya Kebersamaan Bersama Kawan-Kawan Di Attempe Factory

Dari kiri: pak Arif, pak Arya, pak Pendi, pak Atris, bu Eny P, bu Denok, bu Agnes, bu Atris, kwn pak Atris, blkng suami bu Denok & suami bu Agnes.

Kunjungan kawan-kawan 3G O di Attempe Factory tidak lain berawal dari perbincangan seru di grup ‘Komunitas 3G O’, ketika salah satu anggota grup yaitu pak Atris Suyantohadi, pemberdaya petani juga sebagai pengusaha serta dosen di Fakultas Tekhnologi Pertanian UGM memposting hasil panen kedelai dan juga hamparan tanaman kedelai serta hasil olahan kedelai yaitu tempe.

Pak Atris saat berpose di ladang kedelai.
Chat di grup pun semakin menarik dengan berbagai pertanyaan dari beberapa anggota grup yang tentunya ditujukan kepada pak Atris seputar kedelai yang kemudian beliau jawab dengan singkat, padat dan jelas. Selanjutnya dengan membagikan informasi di grup terkait akan berkunjungnya beberapa kawan 3G O ke Attempe Factory oleh bu Eny mendapat respon positif dari kawan-kawan terutama di seputar Jogja, maka rencana kunjungan ke Attempe Factory‬‬‬‬ yang beralamat di Jl. St.Kb. Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454 (G-Map) terlaksana (01/04/2018) dan berjalan lancar bahkan dari pertemuan tersebut juga membuahkan beberapa poin penting, diantaranya :

1. Kedelai lokal akan terus diperkenalkan dan disebarkan oleh anggota-anggota 3G O, antara lain oleh :

  • Pak Atris lewat Attempe Factory yaitu tempe dari kedelai lokal yang sudah menembus market di mall-mall, rumah sakiit dll
  • Pak Pendi nantinya akan mensosialisasikan kedelai lokal ke KOPTI DKI Jakarta.
  • Pak Arif yang mengembangkan kedelai lokal dan olahannya di Jogya.
  • Bu Agnes memiliki rumah makan vegetarian yang juga menggunakan kedelai lokal sebagai salah satu bahan untuk menu yang non gluten.

2. Edukasi dan penyebaran tepung lokal kita yaitu tepung Mocaf.

  • Pak Arya bersama segenap kawan-kawan 3G O, akan bersama-sama membentuk pasar tepung mocaf dan olahannya lewat seminar, pelatihan dll.
  • Bu Denok dan bu Wiwid dari Jember nantinya yang akan menjadi Narasumber utk sosialisasi dan edukasi tepung Mocaf beserta olahannya.

Diskusi ringan untuk kedaulatan pangan.

Itu merupakan upaya kita (kawan-awan 3G O)membangkitkan pangan lokal untuk kedaulatan pangan (kedelai) setelah 30 tahun lebih, petani kedelai seolah tiada berdaya ketika musim panen kedelai lokal dengan jenis murni namun nilai ekonominya rendah dibawah kedelai import yg jenisnya transgenik. Yang potensi hasil panen kedelai menggunakan varietas ‘Anjasmoro’ menghasilkan maksimal tertinggi yang pernah tercatat adalah 2.3 Ton / ha, dengan perlakuan Agensia Hayati menggunakan Mikoriza, Legum dan penanganan hama, Potensi 2.10 sd 2.25 ton /ha. Sedangkan dari segi harga per Kg fluktuatif saat panen raya dikisaran Rp. 7000,- s/d Rp. 7.500,- dan ketika tidak musim harga mencapai Rp. 9.000,-untuk kedelai konsumsi maupun untuk diolah. Sedangkan untuk ‘Benih Label’ berbeda.

Info: 'Seputar Kedelai'

Page Title

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngopi Bareng | Tanah Sehat Untuk Bangsa Yang Cerdas

Kuliah Online Grup WhatsApp 3GO: Belajar Eco Enzyme

Penandatanganan MOU Fakultas TP UGM dan 3GO