KETUA KORWIL 3GO BANYUMAS RAIH PENGHARGAAN TRI DAYA UPAYA KARSA

Penerimaan penghargaan Tri Daya Upaya Karsa.

Sabtu, 2 Maret 2019 lalu, ketua Korwil 3GO Banyumas, Basuki Setiyadi, A.Md. menerima anugerah penghargaan Tri Daya Upaya Karsa dari Yayasan Yasnaya Polyana Indonesia. Padepokan Filosofi dan Pondok Tani Organik Yasnaya Polyana yang didirikan oleh Ashoka Siahaan, pemikir dan filsuf pergerakan pertanian dan kebangsaan ini mempunyai visi pencerahan dan advokasi pertanian organik agar mencapai kekuatan dan kemandirian. Penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein tersebut diberikan dalam rangka memperingati HUT Yayasan Yasnaya Polyana Indonesia dan hari jadi ke-448 Kabupaten Banyumas.

Dalam acara Penghargaan Filosofis  dan Diskusi Kebudayaan yang bertempat di Sasono Joko Kaiman Kabupaten Banyumas tersebut, Ketua Korwil 3GO Banyumas terpilih sebagai panerima penghargaan Tri Daya Upaya Karsa karena telah mengabdikan sebagian hidupnya untuk memberdayakan masyarakat di bidang pertanian organik. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyumas menyampaikan harapannya agar 3GO Banyumas ikut membantu  mewujudkan salah satu misi bupati yaitu target produksi padi 500.000 ton/tahun. Di samping itu 3GO Banyumas diharapkan untuk terus menggiatkan petani dalam melestarikan lahan pertanian dan menghasilkan pangan yang sehat dengan membebaskan lahan pertanian di Kabupaten Banyumas dari pupuk kimia dan residu racun pestisida 4 (empat) tahun ke depan. Di sisi lain 3GO Banyumas juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penanggulangan sampah yang sedang menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini.

Photo bersama saat penerimaan penghargaan.

Sebagai tindak lanjut upaya pemenuhan harapan Bupati Banyumas tersebut, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan koordinasi antara 3GO Banyumas dan Yayasan Yasnaya Polyana Indonesia untuk membuat rancangan dan rencana aksi yang selanjutnya didiskusikan bersama Bupati Banyumas. Diharapkan ke depan, dengan adanya dukungan pemerintah daerah, pergerakan menuju penyehatan lahan dan pangan yang sehat akan semakin terbuka dan meluas menuju petani mandiri dan sejahtera.