Untuk kesekian kalinya 3 GO memfasilitasi kuliah online, kali ini judul yang diambil tentang Belajar Eco Enzyme yang disampaikan oleh narasumber Bapak Basuki, beliau adalah ketua 3Go korwil Banyumas. Kuliah malam itu sangat seru dan ramai di grup. Tercatat peserta yang hadir dari Pati, Cirebon, Karanganyar, Banyumas dan Wonosobo, Boyolali, Demak serta penyimak lainnya. Kuliah kali ini dimoderatori oleh Emy dr 3Go korwil Banyumas.dan dibuka sekitar pukul 19.00. Pada sesi pembukaan bu eni yang menyampaikan bahwa Eco enzyme merupakan salah satu hasil upaya utk dapat mengolah smpah organik menjadi sesuatu dg berbagai manfaat. Sekitar pukul 19.10 Narasumber kita yang akrab disapa Pak Basuki sudah bergabung. Hal pertama yang disampaikan adalah tentang penemu EE adalah Dr Rousukan dari Thailan yang memperkenalkan dan mempersembahkan cara mengolah sampah organik segar menjadi cairan dengan berbagai manfaat. EE sbg cairan multi fungsi disamping mengurangi sampah organik sebagai tujuan
Penerimaan penghargaan Tri Daya Upaya Karsa. Sabtu, 2 Maret 2019 lalu, ketua Korwil 3GO Banyumas, Basuki Setiyadi, A.Md. menerima anugerah penghargaan Tri Daya Upaya Karsa dari Yayasan Yasnaya Polyana Indonesia. Padepokan Filosofi dan Pondok Tani Organik Yasnaya Polyana yang didirikan oleh Ashoka Siahaan, pemikir dan filsuf pergerakan pertanian dan kebangsaan ini mempunyai visi pencerahan dan advokasi pertanian organik agar mencapai kekuatan dan kemandirian. Penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein tersebut diberikan dalam rangka memperingati HUT Yayasan Yasnaya Polyana Indonesia dan hari jadi ke-448 Kabupaten Banyumas. Dalam acara Penghargaan Filosofis dan Diskusi Kebudayaan yang bertempat di Sasono Joko Kaiman Kabupaten Banyumas tersebut, Ketua Korwil 3GO Banyumas terpilih sebagai panerima penghargaan Tri Daya Upaya Karsa karena telah mengabdikan sebagian hidupnya untuk memberdayakan masyarakat di bidang pertanian organik. Dalam kesempatan tersebu
Panen Kolam Polikultur Ikan Bandeng dan Udang Vaname Tanpa Pakan Pada tgl 11 Januari 2021 telah diadakan panen kolam polikultur organik seluas 1,3 ha di Dukuhseti Pati tmp pak Farid & pak Lupus. Polikulturnya adl ikan Bandeng dg Udang Vaname. Saat tebar udang di awal, dari 100rb benih byk terjd kematian atau SR rendah krn hbs tebar, mlmnya hujan. Saat panen, udang hanya mendptkan 212 kg dg size 40-50 dg hrg jual 75rb/kg. Belum maksimal besarnya karena seharusnya panen 90hr tapi ini panen terpaksa di hr ke 62, krn dari lahan disebelah kolam yg ditanami tomat, disemprot dengan pestisida, yg anginnya mengarah ke kolam. Sehingga menyebabkan udang (yg berdarah putih) byk yg mati, tapi bandengnya tidak ada yang mati. Sementara ikan bandeng dari 1000 ekor mendapatkan hsl 157kg dg harga jual 17rb/kg. Umur bandeng saat panen 64hr. Perlakuan hanya dg mengandalkan _pakan alam, dari pemberian kompos + asam amino 3x (2 ember sekali tebar)._ Sedangkan biaya yg keluar : Solar utk ngisi a
Komentar
Posting Komentar